Gelandang Persebaya asal Jepang Diminta Tinggalkan Indonesia



Situasi pandemi COVID-19 yang kembali meningkat di Indonesia membuat beberapa negara melakukan pembatasan bahkan larangan terbang ke tanah air.

Beberapa negara bahkan meminta warganya untuk meninggalkan Indonesia. Tak terkecuali Jepang, negara asal pemain baru Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa.

"Benar memang diimbau untuk meninggalkan Indonesia. Tapi bukan panggilan pribadi. Mereka yang mau bisa menghubungi perwakilan pemerintah Jepang dan akan diberikan fasilitas untuk pulang," kata Taisei Marukawa di laman resmi Persebaya.

Mantan pemain klub Malta, Valleta ini belum bisa memutuskan untuk kembali ke negara asalnya. Dimana ia masih menunggu kepastian kapan Liga 1 digulirkan.

"Saya tidak bisa memutuskan sekarang. Karena saya tidak tahu kapan kompetisi dimulai. Lagi Pula kami juga masih melakukan latihan. Jadi saya di sini saja dulu," ujarnya menjelaskan
halaman 2 dari 2
Taisei menyebut dirinya tak mendapat kesulitan dalam keadaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini.

Selain itu pemain berusia 24 tahun ini mengatakan harus mempertimbangkan dengan baik untuk mengikuti program vaksinasi dari Persebaya. Pasalnya ia juga akan mendapat jatah dari negaranya.

"Di sini sebenarnya cukup aman karena saya tidak pernah keluar apartemen selain untuk latihan. Kesehatan dan makanan juga dipantau oleh tim medis dan chef tim. Jadi sebenarnya tidak masalah," ujarnya.

"Saya harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik vaksin. Karena jika saya mendapatkan vaksin yang berasal dari China, maka pemerintah Jepang tidak akan memberikan jatah vaksin kepada saya. Jadi kemungkinan besarnya saya pilih untuk melakukan vaksinasi di Jepang," ucapnya soal keputusannya tak vaksin di Indonesia.

Sumber : Bolalob.com