Satu Keunggulan Asnawi Mangkualam Dibanding Kebanyakan Pemain di Korea Selatan Lainnya



Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, menilai Asnawi Mangkualam punya satu keuntungan dibanding pemain lain di Korea Selatan.

Para pemain di Liga Korea Selatan tengah memasuki masa paling berat dalam perjalanan liga sepanjang satu musim.

Saat ini, Korea Selatan tengah memasuki musim panas yang menyebabkan udara menjadi jauh lebih panas dan lembab.

Cuaca yang demikian membuat fisik para pemain lebih mudah terkuras, sehingga mereka akan lebih cepat merasa lelah.

Kesulitan itu dipahami dengan baik oleh pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik.

Juru taktik 42 tahun itu menilai, kondisi cuaca di Korea Selatan di musim panas seperti saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain.

"Ini bukan hanya sulit bagi kami, tapi juga lawan merasakan hal yang sama," katanya dikutip Bolasport.com dari Sports-G.

Namun rupanya, di Korea Selatan saat ini, ada satu pemain yang tampaknya tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca di musim panas.

Pemain yang dimaksud adalah Asnawi Mangkualam.

Sebagai pemain yang berasal dari negara tropis, Asnawi sudah terbiasa dengan cuaca panas.

Hal itu juga pernah disampaikannya kepada Kim Gil-sik dalam suatu kesempatan makan siang.

"Saya pernah makan siang dengan Asnawi dan mengajak penerjemahnya. Ketika saya tanya pada Asnawi, 'Tolong bandingkan cuaca di sini dengan Indonesia,' dia bilang hampir mirip," tutur Kim Gil-sik.

Karena terbiasa dengan cuaca panas, penampilan Asnawi di lapangan sama sekali tidak menurun.

"Asnawi bahkan lebih baik daripada yang diharapkan. Dari pertemuan itu, kami sepakat kalau Asnawi bisa menampilkan performa terbaiknya."

Kendati begitu, Kim Gil-sik mewanti-wanti Asnawi dalam melakukan pelanggaran.

Agresivitas yang ditunjukkan bek 21 tahun itu kerap kali berujung pelanggaran yang cukup keras kepada lawan.

Sejauh ini, Asnawi sudah diganjar satu kartu kuning ketika menghadapi Gyeongnam FC, 12 Juli lalu.

"Tetapi, Asnawi harus lebih hati-hati dalam melakukan pelanggaran. Saya pikir Asnawi bisa menunjukkan hal baik kepada fans Ansan Greeners," kata Kim Gil-sik.

Asnawi sendiri baru saja merasakan pengalaman pahit kala membela Ansan Greeners di pekan ke-22 K-League 2, 24 Juli 2021.

Menjamu Gimcheon Sangmu di Stadion Ansan Wa, Asnawi Cs harus puas kalah dengan skor 0-1.

Yang lebih menyakitkan, mantan pemain PSM Makassar itu gagal mencetak gol penyama kedudukan lewat titik putih pada akhir laga.

Setelah tendangan pertamanya dianulir karena gerakan Canhoto yang masuk ke area kotak penalti, eksekusi penalti kedua Asnawi melambung jauh.

Sumber : Bolasport.com