Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020, Timnas Garuda Kuat Banget
Indonesia diprediksi bisa membawa pulang gelar juara Piala AFF 2020. Porsi kekuatan tmnas Garuda dinilai kuat banget.
Dari angle mana pun, kekuatan Indonesia di Piala AFF 2020 terlihat mengerikan.
Target juara memang tidak dibebankan Ketum PSSI. Tapi target juara dinilai masih sangat logis. Semua sangat mungkin digapai.
1. Tangan dingin Shin Tae yong
Pelan-pelan, pelatih asal Korea Selatan ini mengubah mentalitas timnas Garuda.
Shin Tae-yong juga bukan pelatih kacangan. Selain pernah membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018, Shin Tae yong pernah memenangkan sejumlah gelar.
Beberapa di antaranya adalah trofi Liga Champions Asia 2010 bersama Seong Ilhwa Chuna.
Kemudian pada 2017, Shin Tae yong mengantarkan Korea Selatan juara Piala AFF-nya Asia Timur setelah bersaing ketat dengan Jepang.
2. Persiapan Matang
Persiapan matang dilakukan Timnas Indonesia sebelum turun di Piala AFF 2020.
Sejak Oktober 2020, pemain sudah berkumpul. Mulai dari melakoni playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 hingga kini di Turki untuk menjalani pemusatan latihan.
Kekompakan pun terbangun. Dan ini diprediksi akan membuat para pemain makin solid.
Persiapan matang ini diyakini bisa membantu Timnas Indonesia mengakhiri paceklik gelar di ajang dua tahunan ini.
3. Kemungkinan Dibela 4 Pemain Naturalisasi Berkualitas
Meski peluangnya kecil, kesempatan Timnas Indonesia diperkuat empat pemain naturalisasi berkualitas masih terbuka.
Saat ini, Menpora dan PSSI sedang memproses empat pemain keturunan, Kevin Diks, Jordi Amat, Sandy Walsh dan Mees Hilgers untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Berbeda dari proyek naturalisasi edisi-edisi sebelumnya, kali ini pemain-pemain yang dinaturalisasi merupakan pemain jempolan.
Itu lantaran mereka mentas di kompetisi level tinggi Eropa. Bahkan Mees Hilgers saat ini berstatus bek andalan klub kasta teratas Liga Belanda, FC Twente.
4. Memanfaatkan Kelelahan Lawan
Vietnam dan Malaysia merupakan lawan utama Timnas Indonesia di Fase Grup B Piala AFF 2020.
Kelelahan dan persiapan minim yang dialami tim lawan merupakan kabar baik bagi Timnas Indonesia.
Golden Stars, julukan Vietnam, baru saja melakoni dua laga berat kontra Jepang dan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Laga tersebut diyakini sangat menguras energi Vietnam. Sementara Malaysia minim persiapan.
Piala Malaysia yang masih bergulir membuat pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, baru bisa mengumpulkan Dion Cools dan kawan-kawan, Rabu, 1 Desember 2021.
Jaraknya hanya terpaut empat hari sebelum turnamen digelar.
5. Pengalaman Pemain di Luar Negeri
Timnas Indonesia diperkuat enam pemain yang merumput di luar negeri.
Mereka adalah Egy Maulana Vikri (FK Senica, Slovakia), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk, Polandia).
Ada juga Ryuji Utomo (Penang FC, Malaysia), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners, Korea Selatan) dan Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim, Malaysia).
Pengalaman yang didapatkan bersama klub-klub luar negeri dipercaya dapat ditularkan ke pemain lain.
Sumber : Genpi.co