Jelang Timnas Indonesia Vs Myanmar, Shin Tae-yong Benahi Kekurangan Garuda



Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terus memantapkan persiapan skuad Garuda jelang Piala AFF 2020. 

Saat ini, timnas Indonesia tengah menatap uji coba kedua di Turki melawan Myanmar pada Kamis (25/11/2021). 

Sebelumnya, skuad Garuda telah melewati uji coba perdana kontra Afghanistan oada 16 November 2021. Hasilnya, Evan Dimas dkk menelan kekalahan 0-1 dalam laga yang berlangsung di berlangsung di Stadion Gloria, Antalya, Turki. 

Afghanistan mengalahkan timnas Indonesia melalui aksi Omid Popalzay pada menit ke-85. 

Timnas Indonesia sejatinya mampu menciptakan sejumlah peluang. Namun, skuad Garuda hanya membuat satu tembakan tepat sasaran dari enam percobaan. 

Penyelesaian yang tak akurat pun membuat Garuda gagal mencetak gol sehingga tumbang dari Afghanistan. Hal ini menjadi sorotan utama bagi Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu pun menekankan Garuda untuk lebih maksimal dalam memanfaatkan peluang. 

"Jadi, ada beberapa hal yang saya pelajari melalui pertandingan melawan Afghanistan. Saat pertandingan, kami banyak sekali melakukan kesalahan," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI. 

"Untuk pertandingan berikutnya kami harus meningkatkan permainan dan mengurangi kesalahan-kesalahan." 

"Apalagi, pada babak pertama juga sebenarnya ada kesempatan atau peluang untuk cetak gol, tetapi tidak bisa. Akhirnya, skor kami sama terus sampai menit-menit terakhir." 

"Saya selalu ingatkan terus kepada pemain agar mereka kalau dapat peluang harus bisa cetak gol," jelas Shin Tae-yong. 

Shin Tae-yong terus membenahi kekurangan dan mempersiapkan timnas Indonesia jelang uji coba kedua melawan Myanmar. 

Juru taktik berusia 52 tahun itu fokus memberikan menu penguatan fisik dan taktik pada pemusatan latihan, Jumat (19/11/2021).

Penguatan pemain masih dirasa kurang oleh Shin Tae-yong, sehingga ia memberikan menu latihan yang bisa pemain lakukan sendiri. Jadi, meski nantinya para pemain tidak sedang melakukan TC bersama timnas, mereka bisa melakukannya sendiri. "Jujur penguatan pemain sangat kurang karena sebelumnya tidak pernah dilakukan atau jarang," tutur Shin. 

"Jadi sekarang memberikan program latihan untuk pemain bisa melakukan sendiri walaupun tidak di Timnas." 

"Jadi untuk pagi hari fokus ke penguatan, sore hari fokus ke taktik," ungkapnya. Timnas Indonesia berkuatan 23 personel saat menghadapi Myanmar di uji coba kedua nanti. 

Pasalnya, Egy Maulana Vikri (FK Senica) dan Elkan Balggott (Ipswich Town) telah kembali ke klubnya masing-masing.

Sumber : Kompas.com