Safee Sali Ngamuk, Diserang Usai Remehkan Timnas Indonesia

Diserang netizen usai dianggap meremehkan Timnas Indonesia, pesepak bola legendaris Malaysia, Safee Sali langsung ngamuk. (foto: Reuters)


Diserang netizen usai dianggap meremehkan Timnas Indonesia, pesepak bola legendaris Malaysia, Safee Sali langsung ngamuk.

Safee Sali menjadi buah bibir netizen Indonesia setelah pernyataanya dalam wawancara dengan media Vietnam, Zing News dinilai menyudutkan Skuad Garuda.

Sebagai informasi, sebelumnya Safee memprediksi bahwa Vietnam dan Malaysia akan menjadi dua tim teratas yang lolos dari Grup B.

Tidak sampai disitu, Safee juga menyebut Indonesia yang juga berada di Grup B tidak mungkin lolos karena membawa pemain muda minim pengalaman.

"Indonesia membawa tim muda dan potensial ke turnamen ini, tetapi dibandingkan dengan para pesaingnya, para pemain muda itu masih kurang berpengalaman," ujar Safee.

"Tidak peduli seberapa ambisius Shin Tae-yong, dia harus menerima kenyataan bahwa Piala AFF 2020 bukanlah waktu terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari skuadnya," lanjutnya.

Setelah pernyataannya menjadi viral, Safee mengaku banyak mendapat kecaman dan komentar buruk di media sosialnya dari netizen Indonesia.

Melalui kanal Youtube-nya, Super Safee, pada Kamis (9/12) pemain yang membawa Malaysia juara Piala AFF 2010 itu pun mengaku terganggu dan menyebut netizen Indonesia harus tahu tata tertib.

"Banyak komentar negatif yang mengundang provokasi, itu tidak baik. Kenapa sih kalian harus mengeluarkan kata-kata yang tidak enak di dengar. Walaupun di medsos, kalian juga harus tahu tata tertib," ujar Safee.

Menurut Safee, apa yang diutarakannya hanyalah prediksi yang bisa saja tidak benar, dia meminta netizen Indonesia lebih bisa menghargai pendapat orang lain.

"Itu kan hanya prediksi saya untuk Timnas Indonesia, entah benar atau tidak, saya tidak tahu, karena hanya prediksi. Hanya Allah yang tahu, dan kalian harus bisa menerima prediksi orang," kata Safee.

Lebih lanjut, Safee juga meminta netizen Indonesia untuk melihat banyak hal dari sisi positif dibanding negatif, dan juga untuk berhenti memprovokasi hubungan Indonesia-Malaysia.

"Seharusnya kalian bangga dong, saya pemain Malaysia, tapi tetap mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Harusnya komentarnya yang positif, jangan provokasi Indonesia-Malaysia," tutupnya.(*)

Sumber : Genpi.co