Jelang Timnas vs Laos di Piala AFF, Tim Lawan Diterpa Isu Pengaturan Pertandingan

Jelang laga Timnas Indonesia vs Laos laga grup B Piala AFF 2021 pada Minggu (12/12/2021) tim lawan tersandung kasus dugaan Isu pengaturan pertandingan atau match-fixing.

Dua tim Timnas Indonesia dan Laos akan saling berhadapan pada lanjutan Piaal AFF 2021 nanti.

Laos diterpa isu dugaan match-fixing saat laga melawan Malaysia, Kamis (9/12/2021) lalu.

Laos sendiri sudah 2 kali kalah dalam 2 laga saat melawan Vietnam dan Malaysia.

Dilansir dari BolaSport dugaan match-fixing mengemuka dari media sosial twitter.

Akun @orientalgambler mencuit dengan gamblang bahwa laga Malaysia Vs Laos di Piala AFF 2020 telah diatur.

"Permainan match-fixing yang mencolok saat Laos sengaja mengalah kepada Malaysia di laga tersebut," tulisnya.

"Anda harus memulai investigasi, hal ini terjadi di Singapura," tambahnya sambil menandai akun resmi Piala AFF.

Tak sampai situ, akun @RabonaMike juga menyamakan laga Malaysia Vs Laos pada Piala AFF 2020 sama dengan laga pada 2018, di mana keduanya telah diatur (match-fixed).

Mengutip penjelasan dari @MedioClubID, begini skema dugaan match-fixing yang ada pada laga Malaysia Vs Laos pada 9 Desember 2021 lalu.

Melalui sebuah tabel, bandar menaruh odd 3.5 dalam permainan over/under.

Pemain akan menebak jumlah gol yang muncul pada laga Malaysia Vs Laos, yakni lebih atau kurang dari 3.5.

Saat pertandingan, skor 2-0 untuk keunggulan Malaysia hingga menit ke-77.

Hal ini membuat peluang pemain (bet) terbuka lebar karena berbeda dengan bandar.

Pasar taruhan ditutup pada menit ke-74 di mana pemain yang bertaruh under akan menang besar jika skor tetap 2-0.

Namun yang terjadi, Malaysia menambah 2 gol pada menit ke-74 dan 80.

Skor 4-0 jadi hasil akhir pertandingan, di mana hal ini membuat bandar (yang memasang 3.5) untung besar.

Timnas Indonesia U-18 kembali menjalani latihan di Limak Football Complex, Antalya, Turki pada Sabtu (20/11) sore hari waktu setempat. (PSSI.ORG) 

Sumber serupa mencurigai bahwa pemain Laos nomor punggung 4, Kaharn Phetsivilay dan nomor punggung 24, Aphixay Thanakhanty terlibat secara langsung dalam match-fixing tersebut.

Hal ini juga diperkuat bila mereka menggantikan 2 pemain pada menit ke-46 tanpa alasan yang jelas, karena cedera atau yang lainnya.

"Sementara taruhan tak bergerak pada awal-awal babak kedua, hal itu makin jelas sekitar menit ke-65," tulis @RabonaMike.

"Pada menit ke-75, bandar besar Asia telah menutup taruhan. Taruhan telah berjalan dan pertandingan telah diatur," tambahnya.

Belum ada konfirmasi resmi dari Piala AFF 2021 soal kasus dugaan match-fixing ini.