Miris, Thailand Hanya Dapat Makan Nasi Kotak di Piala AFF 2020

Nasib miris menimpa para peserta, bahkan Thailand mulai mengeluh karena hanya mendapat makan nasi kotak di Piala AFF 2020. (foto: aseanfootball)


Nasib miris menimpa para peserta, bahkan Thailand mulai mengeluh karena hanya mendapat makan nasi kotak di Piala AFF 2020.

Perhelatan sepak bola terakbar di Asia Tenggara, Piala AFF 2020 resmi bergulir pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.

Gelaran yang telah tertunda sejak tahun lalu karena kondisi pandemi ini, kini terpaksa dilaksanakan dalam aturan gelembung.

Gelembung sendiri artinya seluruh pemain, pelatih, dan tim ofisial yang terlibat dibatasi pergerakannya pada hotel, tempat latihan, hingga ke stadion.

Pembatasan pergerakan ini juga menyebabkan para peserta kesulitan untuk mencari makanan sendiri, dan harus menerima apa yang disediakan pihak penyelenggara.

Namun sayangnya, masalah makanan tersebut menjadi polemik tersendiri karena dinilai kurang pantas untuk dikonsumsi para atlet.

Seperti yang dikeluhkan oleh Manajer Thailand yakni Madam Pang yang protes karena pemainnya hanya diberikan nasi kotak, dilansir dari Lao Dong.

"Saya sangat memahami para pemain karena sekarang mereka harus makan nasi kotak. Menu tidak beragam, hanya ikan dan ayam. Perlu ditinjau untuk melengkapi diet untuk tim setiap hari," ucapnya.

Thailand sendiri bukan menjadi satu-satunya negara yang protes terkait dengan penyediaan makanan di Piala AFF 2020.

Kepelatihan Timnas Indonesia dan Vietnam pun menyerukan permasalahan yang sama, seperti asisten Shin Tae Yong, Dzenan Radoncic bahkan menyebut akomodasi yang disediakan tidak manusiawi.

Sedangkan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo juga mengkritik menu yang tidak variatif dan memaksa orang yang berasal dari beragam latar belakang untuk mengonsumsi menu yang seragam.

"Makanan benar-benar menjadi masalah ketika kami harus makan menu yang sama. Tim (kontestan) berbeda dalam agama, budaya, dan kami membutuhkan rasa hormat," ucap Park Hang Seo.(*)

Sumber : Genpi.co