Penyebab Pelatih Thailand Takut Hadapi Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020

Timnas Indonesia bikin takut pelatih Thailand jelang bertemu di final Piala AFF 2020. (Foto: Laman resmi Piala AFF 2020)


Penyebab pelatih Thailand, Alexandre Polking, takut hadapi Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020 bakal dibahas dalam artikel ini. 

Juru taktik keturunan Jerman-Brasil ini gentar dengan kecepatan dan agresivitas yang ditunjukkan skuad asuhan Shin Tae-yong. 

Timnas Indonesia akan bertemu Thailand di final Piala AFF 2020 yang berlangsung dua leg di Stadion National, Singapura. Pertemuan pertama berlangsung pada Rabu, 29 Desember 2021 pukul 19.30 WIB. 

(Alexandre Polking (kiri) mewaspadai Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020) Kemudian, laga kedua digelar pada Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 19.30 WIB. 

Baik Timnas Indonesia dan Thailand sama-sama lolos ke final Piala AFF 2020 dengan catatan luar biasa, yakni sama-sama tak terkalahkan dalam enam pertandingan yang dilakoni. 

Selain itu, laga Timnas Indonesia vs Thailand merupakan pertemuan dua kutub sepakbola, yakni tim dengan serangan tertajam dan tim dengan pertahanan terkuat. Timnas Indonesia tercatat sebagai tim teproduktif dengan catatan 18 gol. 

Sementara itu, skuad Gajah Perang –julukan Thailand– merupakan tim pertahanan terapat dengan baru kemasukan satu gol. Catatan 18 gol yang dibuat Timnas Indonesia dalam enam pertandingan, yang itu berarti skuad Garuda mencetak tiga gol per pertandingan, membuat Alexandre Polking memasang kewaspadaan ekstra tinggi. 

Berharap Tuah Shin Tae-yong Hentikan Kutukan Juara Terlebih, Polking tiga kali menyaksikan langsung laga-laga Timnas Indonesia. Sebut saja saat Timnas Indonesia menang 4-1 atas Malaysia, imbang 1-1 serta menang 4-2 kontra Singapura.

"Saya menonton tiga laga langsung Indonesia di stadion, lawan Malaysia dan dua semifinal, kami tahu mereka (Timnas Indonesia) bisa berbahaya," kata Alexandre Polking dalam konferensi pers virtual, Minggu 26 Desember 2021   "Pemainnya sangat cepat dan sangat agresif dalam arti baik, bukan buruk. 

Secara keseluruhan saya menghormati mereka. Ini bakal jadi laga sulit," lanjut mantan asisten pelatih Thailand tersebut. 

Kecepatan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, serta agresivitas Ricky Kambuaya dan Asnawi Mangkualam merupakan ancaman besar bagi pertahanan Thailand. Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menghapus kutukan skuad Garuda yang tak pernah juara Piala AFF? 

Pencapaian terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF sejauh ini adalah finis runner-up. Sebut saja pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. Dalam lima edisi itu, tiga di antaranya Timnas Indonesia kalah dari Thailand, yakni pada 2000, 2002 dan 2016.

Sumber : Okezone.com