Puluhan Ribu Netizen Indonesia Serang Akun Instagram AFF, Minta Keadilan Elkan Baggott
Puluhan ribu netizen Tanah Air mengecam keputusan yang mengharuskan pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott menjalani karantina.
Kewajiban Elkan Baggott dikarantina datang dari Pemerintah Singapura.
Pada Senin (13/12/2021), Pemerintah Singapura mengirimkan surat kepada Elkan Baggott.
Dalam surat tersebut, diketahui bahwa alasan Elkan Baggott harus dikarantina karena berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.
Akibat keputusan itu, Elkan Baggott kemungkinan besar harus absen ketika melawan Vietnam pada laga ketiga Grub B, Piala AFF 2020.
Pasalnya, Elkan Baggott setidaknya harus menjalani karantina selama 5 hari.
Tentu ini menjadi sebuah kerugian bagi timnas Indonesia.
Pasalnya, laga melawan Vietnam merupakan laga yang krusial.
Timnas Indonesia butuh kemenangan untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.
Menanggapi situasi yang terjadi, kekecewaan tak bisa disembunyikan sebagian pecinta sepak bola Indonesia.
Bahkan, ribuan netizen Indonesia menggeruduk akun instagram resmi AFF pada Selasa (14/12/2021).
Netizen Indonesia meluapkan kekecewaannya karena Elkan Baggott harus absen akibat menjalani karantina.
Sampai detik ini, sudah lebih dari 30.000 komentar dikirimkan oleh netizen Indonesia demi menuntut keadilan.
Beberapa diantaranya bahkan membandingkan kasus Elkan Baggott dengan pemain timnas Malaysia, Safawi Rasid.
Seperti yang diketahui, Safawi Rasid sebelumnya sempat tinggal satu kamar dengan Akhyar Rasyid yang dinyatakan positif Covid-19 usai laga melawan Kamboja (6/12/2021).
Akan tetapi, Safawi masih bisa bermain saat menghadapi Laos (9/12/2021).
Tak hanya netizen Indonesia, kekecewaan juga dirasakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Iriawan menyayangkan langkah yang diambil pemerintah Singapura terkait Elkan Baggott.
Terlebih, Elkan Baggott juga sudah dinyatakan negatif ketika di tes PCR.
"Saya menyayangkan aturan ini, Elkan sudah bermain melawan Laos," ucap Mochamar Iriawan.
"Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos, lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif," tuturnya.