Strategi Bunglon Shin Tae yong Bikin Pelatih Singapura Pusing Pelatih Shin Tae

Indonesia punya strategi bunglon yang paten di Piala AFF 2020. Pelatih Shin Tae yong diprediksi bakal bikin pelatih Singapura pusing. Foto: Instagram @pssi


Indonesia punya strategi bunglon yang paten di Piala AFF 2020. Pelatih Shin Tae yong diprediksi bakal bikin pelatih Singapura pusing.


Media Vietnam terang-terangan sampai memberikan julukan bunglon bagi strategi Shin Tae Yong.


Formasi bisa berubah ekstrem. Susunan pemain juga tak ada yang baku. Semua susah ditebak. 


"Kami sebagai tim, dengan mengubah formasi, lawan jadi susah menganalisa kami," kata pelatih Shin Tae yong.


Tak hanya di lapangan, di media sosial pun Shin Tae Yong jago bermanuver. Ada banyak kicauan yang membingungkan lawan. 


Pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, sangat mungkin tertipu omongan pelatih Timnas Indonesia itu. 


Dalam konferensi pers sebelum laga Timnas Indonesia vs Singapura yang baru saja dilangsungkan, Shin Tae-yong mengaku The Lions –julukan Singapura– bakal mendominasi permainan.


Pernyataan Shin Tae-yong itu seolah mengindikasikan Timnas Indonesia bakal bermain bertahan.


Namun, fakta di lapangan belum tentu seperti itu. Ketika menghadiri konferensi pers laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada Selasa 14 Desember 2021,


Shin Tae yong mengaku siap meladeni permainan terbuka yang diajukan juru taktik Golden Star –julukan Vietnam.


Namun, faktanya tidak seperti itu. Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia jauh dari kata menyerang dan malahan bertahan total.


Alhasil hingga pertandingan usai, skor akhir laga Timnas Indonesia vs Vietnam adalah 0-0.


Kemudian jelang laga Timnas Indonesia vs Malaysia, Shin Tae yong berharap Egy Maulana Vikri dapat turun di laga tersebut.


Padahal, Shin Tae-yong sudah tahu Egy Maulana Vikri baru dilepas sang klub, FK Senica, 18 Desember 2021.


Benar saja, Egy Maulana Vikri absen di laga Timnas Indonesia vs Malaysia pada 19 Desember 2021, dan baru bertolak dari Slovakia ke Singapura pada Senin 20 Desember 2021 malam WIB.


Melihat pernyataan di atas, bukan tak mungkin Timnas Indonesia malah yang mendominasi permainan dan menggempur habis pertahanan Singapura. 


Ditambah lagi, Indonesia punya banyak kuncian formasi yang kerap mematikan lawan.


Empat Formasi Berbeda Formasi serta pemain yang diturunkan di setiap laga selalu disesuaikan dengan lawan menjadi indikatornya.


Saat melawan Kamboja, pelatih asal Korea Selatan itu memakai skema 4-1-4-1.


Perubahan kembali dilakukan saat menghadapi Laos dengan menggunakan formasi 4-3-3.


Taktik bertahan dipakai Shin Tae yong ketika melawan Vietnam. Dia menurunkan lima bek sehingga skemanya menjadi 5-4-1.


Dan di laga pamungkas saat bersua Malaysia, kembali menggunakan formasi menyerang 4-3-3.


Patut ditunggu racikan seperti apa lagi yang akan dipakai Shin Tae Yong untuk bisa mendapatkan hasil positif bagi Indonesia. (*)


Sumber : Genpi.co