Timnas Indonesia Raja Tega, Ramalan Cah Indigo Terbukti

Timnas Indonesia Raja Tega, Ramalan Cah Indigo Terbukti - Egy Maulana Vikri - Foto: Instagram @indrasjafri_coach


Pertandingan Timnas Indonesia vs Singapura berakhir dengan skor 4-2 di semifinal leg 2 Piala AFF 2020.

Hasil pertandingan tersebut ternyata sesuai dengan ramalan ahli tarot Cah Indigo.

Hal tersebut diungkapkan Cah Indigo dalam video yang tayang di YouTube Cah Indigo Channel pada Kamis, 23 Desember 2021.

Sebab, dengan terbuktinya ramalan itu, tim Garuda yang disebut Raja Tega itu melaju ke Final.

"Prediksi Indonesia vs Singapura, semi final Leg 2 APP Cup 2021. Raja Tega (Timnas Indonesia)," tulis Cah Indigo dikutip GenPI.co, Minggu (26/12).

Sebelumnya, pertandingan Indonesia melawan Singapura sendiri berlangsung di National Stadium pada Sabtu 25 Desember 2021.

"Kans kemenangan lebih besar untuk Indonesia di sini ya, Indonesia berpeluang sangat besar untuk lolos ke partai berikutnya," tegas Cah Indigo dalam ramalan tersebut.

Cah Indigo ini, meramalkan menggunakan kartu tarot dengan menyebutkan Indonesia sebagai tim yang raja tega.

"Saya akan bacakan dari (Kartu Tarot) The Emperor dari segi hasil (untuk Indonesia), Nine of One untuk Singapura," jelas Cah Indigo.

Menurut Cah Indigo, untuk semifinal Leg yang kedua Piala AFF ini sudah diramalkannya, bahwa Indonesia mencoba untuk lebih jeli.

"Ini faktor pelatih ya, lebih jeli dan perubahan formasi ataupun pemain yang dimasukan atau pemain pengganti akan sangat menentukan terhadap permainan Indonesia," beber Cah Indigo.

Cah Indigo mengungkapkan, dari kartu Tarot The Emperor ini menurutnya dalam sepakbola sang raja tega.

"Kalau dalam sepakbola di sini adalah sang raja tega. Untuk Singapura di sini usaha yang dilakukan (Kartu Tarot) The Tower masih belum beruntung," ujar Cah Indigo.

Tak hanya itu, bahkan Cah Indigo menyebut usaha Singapura penuh risiko.

"Jadi prediksi di sini, saya adalah Indonesia akan melakukan tugasnya di sini sebagai Raja Tega terhadap tuan rumah Singapura," jelas Cah Indigo.

"Dan Singapura di sini, tampaknya sangat berisiko, menyerang lebih berisiko, serangan Singapura akan lebih berisiko, terhadap pertahanannya sendiri," pungkasnya.(*)

Sumber : Genpi.co