Bukan Kaleng-kaleng, Striker Berdarah Indonesia Cetak Gol Perdana di Thailand

© bgpu_official/INSTAGRAM

Striker Singapura, Ikhsan Fandi, yang membobol gawang Timnas Indonesia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 memiliki darah Indonesia tepatnya dari daerah Pacitan, Jawa Timur. 

Penyerang muda timnas Singapura, Ikhsan Fandi, memulai petualangannya bersama kesebelasan BG Pathum United FC dengan baik.

Mendapat start perdananya di ajang Piala Liga Thailand melawan Songkhla FC, youngster 22 tahun itu mampu membukukan dua lesakan sekaligus membuka rekening golnya bersama The Rabbits.

Di laga yang dihelat pada Rabu (12/1/22) lalu itu Ikhsan tidak goyah mentalnya meski BG Pathum bermain tandang di Tinsulanon Stadium. Terbukti ia hanya butuh sebelas menit untuk membuka keunggulan timnya.


Pada babak kedua, Ikhsan kembali menggetarkan jala gawang Songkhla yang dikawal Suntiparp Boonkriang kala waktu normal menyisakan lima menit. BG Pathum pun menang besar dengan skor 1-4.

Performannya kali ini mungkin bisa membuat Ikhsan mendapat jatah sebagai starter lagi pada Minggu (16/1/22) mendatang di ajang Liga Thailand. Meski lawan yang dihadapi adalah sesama kandidat juara, Muangthong United, namun sepertinya pemuda berdarah Indonesia itu siap-siap saja untuk kembali dipercaya.

BG Pathum sendiri butuh kemenangan demi mendongkrak posisi mereka yang saat ini berada di tangga kelima klasemen sementara. Meski terlihat tercecer namun sang juara bertahan hanya terpaut lima poin saja dengan Bangkok United di puncak.

Dalam laga liga terakhir menghadapi Ratchaburi FC, BG Pathum mengandalkan duet penyerang gaek Chatree Chimtale dan Diogo. Ada baiknya untuk mengorban salah satunya demi memberi ruang bagi Ikhsan yang juga menawarkan kekokohan fisik dan insting gol tinggi.

Buah Kejelian BG Pathum

Bagi BG Pathum, ini adalah sebuah bukti sahih jika hasil scouting mereka tidaklah salah. Begitu juga dengan keputusan untuk menebus kontrak Ikhsan dari kesebelasan Norwegia, FK Jerv, dengan mahar sebesar 3,2 miliar Rupiah kala Piala AFF 2020 masih berlangsung.

Kini mereka punya sosok mesin gol baru yang siap menjadi tumpuan masa depan klub. Padahal di BG Stadium masih terdapat banyak strier senior yang masih subur termasuk legenda aktif timnas Thailand, Teerasil Dangda (33).

Ikhsan sendiri bukan anggota klan Fandi pertama yang berbaju BG Pathum. Sejak 2018, Irfan Fandi selaku abangnya, sudah menjadi bagian dari The Rabbits yang saat itu masih berkutat di divisi kedua dan ikut berperan dalam menjuarai Thai-League musi lalu.

Sumber : Indosport.com