Kagum, Media Vietnam Puji Habis-habisan Shin Tae Yong

Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Tajikistan di Republican Central Stadium dalam laga uji coba yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Garuda, Selasa (19/10/2021) malam WIB. 


Berhasil bikin kagum, keputusan Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 mendapat pujian tinggi dari media Vietnam.

Media Vietnam, Zingnews mengakui kebolehan Timnas Indonesia yang berhasil menembus final Piala AFF 2020 meskipun digawangi para pemain muda minim pengalaman.

Selain karena kemampuan para pemain yang terlihat memiliki banyak peningkatan, kehadirian Shin Tae Yong sebagai pelatih rupanya menjadi sorotan.

Dalam laporannya, Zingnews menyoroti salah satu keputusan tak biasa yang diambil oleh Shin Tae Yong dalam menakhodai skuad Garuda di Piala AFF 2020.

Keputusan unik yang dimaksud yaitu Shin Tae Yong terpantau lebih sering menyematkan ban kapten kepada Asnawi Mangkualam.

Meskipun secara resmi Evan Dimas menjabat sebagai kapten Timnas, namun pemain berusia 26 tahun itu jarang diturunkan sebagai starter dan lebih sering ditempatkan di bangku cadangan.

Shin Tae Yong sempat mengklarifikasi bahwa keputusan tersebut diambil untuk menyesuaikan strategi.

Dengan tidak diturunkannya Evan Dimas di awal laga ternyata membuat Shin Tae Yong memilih Asnawi yang notabene 10 tahun lebih muda dibandingkan wakil kapten lainnya, Fachrudin Aryanto.

"Tim Indonesia asuhan pelatih Shin Tae Yong juga menunjukkan semangat kolektif yang terpuji melalui kisah ban kapten," tulis Zingnews.

"Di Piala AFF 2020, Evan Dimas menjadi kapten resmi tim Indonesia, Fachrudin Aryanto dan Asnawi Mangkualam sebagai wakil kapten," lanjutnya.

Hal ini dinilai sebagai gebrakan positif oleh Zingnews, posisi kapten tidak ditentukan dengan memandang usia namun mengedepankan strategi dan kecakapan.

"Namun, dalam pertandingan, Shin Tae-yong memberikan kapten kepada Asnawi yang bermain di Korea dan Evan didorong ke bangku cadangan," jelas Zingnews.

"Ini kejutan besar, karena dari ketiganya, Asnawi adalah yang termuda (lahir tahun 1999)," imbuhnya.

Meskipun bukan menjadi alasan utama, namun pemilihan kapten dan wakil kapten dinilai memiliki andil yang berpengaruh dalam keberhasilan maupun kegagalan suatu tim.

Media tersebut bahkan berharap keberanian Shin Tae Yong bisa menjadi acuan bagi pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo untuk melakukan perubahan skuad kedepannya.

"Thailand dan Indonesia sudah berani berubah dan bisa menjadi acuan bagi Vietnam pada 2022 saat Park Hang-seo bertekad memperbaharui skuat," lanjut Zing News.

Sebagai informasi, Vietnam yang maju dengan status sebagai juara bertahan gagal menembus final Piala AFF 2020 usai dikalahkan oleh Thailand dengan agregat 2-0 di semifinal.(*)

Sumber : Genpi.co