Pecahkan Rekor Transfer, Juara Liga Jepang Boyong Perusak Mimpi Timnas Indonesia

Pemain Thailand, Chanathip Songkrasin


Juara bertahan Liga Jepang (J-League), Kawasaki Frontale, telah mencapai kesepakatan untuk memboyong perusak mimpi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Pemain yang dimaksud adalah gelandang serang sekaligus kapten Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin.

Chanathip Songkrasin merupakan salah satu pemain yang berkontibusi besar membawa Thailand menjuarai Piala AFF 2020.

Pemain yang kerap dijuluki sebagai Messi Thailand itu menampilkan performa gemilang, terutama di fase gugur.

Chanathip juga menjadi perusak mimpi Timnas Indonesia dengan dua golnya di leg pertama final Piala AFF 2020.

Oleh sebab itu, tidak heran apabila pemain berusia 28 tahun itu menyabet dua penghargaan sekaligus di akhir turnamen.

Pemain berpostur 158 cm itu dinobatkan sebagai pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak (4 gol).

Ia pun mencatat sejarah sebagai satu-satunya pemain yang pernah meraih penghargaan pemain terbaik Piala AFF sebanyak 3 kali.

Kini, Chanathip kembali membuat gebrakan usai mencapai kesepakatan dengan juara bertahan Liga Jepang, Kawasaki Frontale.

Pada Jumat (7/1/2022), Sponichi.co.jp mengabarkan bahwa Kawasaki Frontale mencapai kesepakatan untuk merekrut Chanathip Songkrasin.

Kontrak Chanathip bersama klubnya saat ini, yakni Consadole Sapporo, sejatinya baru berakhir pada tahun 2025.

Namun, Sponichi mengatakan bahwa persyaratan telah disepakati oleh semua pihak, termasuk soal biaya transfer.

Kendati demikian, kedua klub yang terlibat belum merilis informasi resmi mengenai kesepakatan tersebut.

Kabarnya, Kawasaki Frontale secara resmi akan mengumumkan penandatanganan Chanathip dalam beberapa hari ke depan.

Menurut kabar dari media Thailand, Siam Sport, kesepakatan ini akan memecahkan rekor transfer pemain Thailand.

Menurut situs Transfermakt, Chanathip saat ini dibanderol dengan harga 1,6 juta euro atau sekitar 26 miliar rupiah.

Jumlah tersebut membuat Chanathip menjadi pemain termahal di Consadole Sapporo dan termahal ke-14 di J-League.

Namun karena ia masih terikat kontrak dengan Consadole, biaya transfernya mungkin akan jauh lebih tinggi.

Adapun pada akhir Desember 2019, nilai transfer Chanathip ditaksir mencapai 2,4 juta euro.

Chanathip bergabung dengan Consadole dari klub Thailand Muangthong United pada Januari 2017 dengan status pinjaman.

Ia dibeli secara permanen pada Januari 2019 setelah membuat kesan yang kuat bersama klub yang berbasis di Sapporo itu.

Chanathip pun menjadi pemain Thailand pertama yang menandatangani kontrak resmi dengan klub di liga terbaik Jepang.

Selama empat tahun membela Consadole, Chanathip telah memainkan 115 pertandingan dan mengoleksi 14 gol.

Di musim 2018, Chanathip memberikan kontribusi besar untuk membantu tim finis di peringkat ke-4 dan terpilih sebagai pemain terbaik klub di musim tersebut.

Sementara itu, Kawasaki Frontale telah menjadi juara J-League, divisi tertinggi sepak bola Jepang, selama dua tahun terakhir.

Mereka kini memiliki ambisi besar untuk memenangi J-League untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Pada saat yang sama, Kawasaki Frontale juga memiliki ambisi untuk menaklukkan Liga Champions Asia.

Oleh karena itu, merekrut Chanathip dianggap sebagai langkah penting bagi Frontale untuk memperkuat skuad mereka.

Apalagi setelah mereka ditinggal dua pemain kunci yakni Ao Tanaka (Fortuna Dusseldorf) dan Kaoru Mitoma (Brighton).

Sumber : Superball.id