Penyebab Timnas Indonesia Sulit Berprestasi Dibongkar Eks Personel Skuad Garuda, Mulai Diubah Shin Tae-yong

 

WINGER Persikabo 1973, Hendra Adi Bayauw, membongkar penyebab Timnas Indonesia sulit berprestasi. Pesepakbola 28 tahun itu mengatakan, pemain-pemain Indonesia kurang disiplin dan ia pun merasakan hal yang sama.

“Kekurangannya mungkin didisiplin, termasuk saya juga sih, disiplin itu susah,” kata Hendra Adi Bayauw mengutip dari channel YouTube Tiento Indonesia.

Shin Tae-yong

(Shin Tae-yong pelan-pelan ubah kebiasaan buruk pemain Indonesia)

Buruknya disiplin pesepakbola Indonesia itulah yang pelan-pelan diubah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal itu diakui Shin Tae-yong saat diwawancara salah satu televisi Korea Selatan.

“Saya pikir orang Indonesia pada dasarnya memiliki sifat yang baik karena iklimnya sangat baik dan tanahnya subur. Mereka juga tidak ada kesulitan untuk makan, jadi orang-orangnya cenderung santai,” kata Shin Tae-yong saat diwawancara kanal YouTube Myeongjangdeul, Okezone mengutip dari akun BAL.

“Pelatih dan staf turun dari bus dan masuk ke lapangan. Dalam waktu 1-2 menit mereka berdiri menunggu pemain datang. Tapi, mereka masih ngobrol dan tidak berniat ke lapangan,” cerita Shin Tae-yong,

“Menurut saya tidak bisa terus seperti itu. Harus diubah. Mengubah kebiasaan itu membekas bagi saya,” lanjut pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Selain itu, Hendra Adi Bayauw juga mengenang aksinya bersama Timnas Indonesia. Tercatat ia pernah membela Timnas Indonesia U-16, U-23 dan senior.

Di level senior, Hendra Adi Bayauw hanya satu tahun (2012-2013) membela skuad Garuda. Namun, Hendra Adi Bayauw tetap bangga pernah membela Timnas Indonesia.

Bahkan ia menganggap membela Timnas Indonesia adalah momen terbaik dalam hidupnya. Menurut Hendra Adi Bayauw, menembus Timnas Indonesia bukanlah perkara mudah.

Timnas Indonesia

“Main di Timnas sih, soalnya susah. Orang gak gampang bisa masuk ke Timnas,” lanjut Hendra Adi Bayauw

Hendra Adi Bayauw pun membeberkan momen favoritnya kala membela Timnas Indonesia. Partisipasinya di ajang Piala Internasional 2012 di Palestina menjadi momen terindah berseragam skuad Garuda.

“Momen paling diingat waktu di Palestina sih, saya bermain empat pertandingan di sana, sempat mencetak dua gol. Hasil kerja sama tim, Irfan Bachdim kasih umpan ke saya, lalu saya cetak gol,” tutup Hendra Adi Bayauw.

Sumber : Okebola