Sial Lagi, Malaysia Bisa Tanpa Presiden Lawan Timnas Indonesia

Kena sial lagi, Malaysia terancam tanpa Presiden FAM jelang lawan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022. (foto: AFF)


Kena sial lagi, Malaysia terancam tanpa Presiden FAM jelang lawan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022.

Hasil buruk yang diraih Timnas Malaysia level senior di Piala AFF 2020 pada Desember 2021 lalu ternyata masih menyisakan polemik.

Seperti diketahui, peraih juara Piala AFF 2010 tersebut bernasib nahas kala tampil di edisi 2020.

Tim berjuluk Harimau Malaya tersebut hanya mampu berakhir di urutan ketiga klasemen Grup B, berada di bawah Timnas Indonesia dan Vietnam.

Alhasil, tim besutan Tan Cheng Hoe tersebut harus gigit jari dan gagal melenggang ke babak semifinal.

Kenyataan pahit tersebut rupanya membuat penggemar sepak bola Malaysia menuntut tanggung jawab dari Federasi Sepak bola Malaysia (FAM).

FAM sendiri diketahui membentuk badan investigasi independen untuk melakukan post-mortem terhadap kinerja Timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

Namun, langkah ini justru mendapat kecaman karena dianggap hanya pengalihan dari sistem buruk yang ada di badan FAM.

Pengamat sepak bola Malaysia, Dr. Pekan Ramli juga turut mengkritik keputusan tersebut bahkan meminta Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin untuk bertanggung jawab.

“Jika kita ingin melihat olahraga tanah air berkembang di masa depan, pemimpin itu harus berjiwa besar," ujar Ramli dilansir dari Sinar Harian.

Lebih lanjut, Ramli bahkan meminta Hamidin untuk mundur dari jabatannya layaknya pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe.

"Ambil tanggung jawab alih-alih tetap memegang jabatan untuk keuntungan pribadi," tutur Ramli.

“Kalau merasa sudah tidak bisa lagi bekerja, serahkan saja pada individu lain yang lebih mumpuni karena ini demi kemajuan olahraga nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, di tengah terancam kosongnya kursi Presiden FAM, Timnas Malaysia U-23 tengah mempersiapkan diri untuk kembali bertemu dengan Timnas Indonesia U-23.

Timnas Indonesia dan Malaysia akan berada pada grup yang sama yakni Grup B bersama Myanmar dan Laos.(*)

Sumber : Genpi.co