Timnas Indonesia Dibubarkan Sementara, Shin Tae Yong Beri Pesan Berkelas

Skuad Timnas Indonesia dibubarkan, pelatih Shin Tae Yong pun memberikan sebuah pesan berkelas. (foto: AFF)


Skuad Timnas Indonesia dibubarkan sementara untuk menjalani masa istirahat, pelatih Shin Tae Yong pun memberikan sebuah pesan berkelas.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Timnas Indonesia pada Sabtu (1/1) kemarin meraih gelar runner-up Piala AFF 2020.

Gelar tersebut mereka raih usai banting tulang sekuat tenaga di atas lapangan selama sebulan penuh, sejak awal Desember 2021 lalu.

Usai meraih gelar runner-up Piala AFF 2020, pelatih kepala Shin Tae Yong pun resmi membubarkan skuad Timnas Indonesia untuk sementara waktu agar bisa menjalani masa istirahat.

Namun, Shin Tae Yong juga tidak lupa meminta para pemainnya untuk memaksimalkan waktu istirahat agar tak cedera ketika bermain di liga.

"Jika istirahat tidak bagus, pemain rawan cedera," ujar Shin Tae Yong.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, saat ini anak-anak asuhnya dalam kondisi letih secara fisik dan mental.

Hal tersebut karena skuad Garuda menjalani aktivitas padat sepanjang November sampai Desember 2021.

Ketika itu, Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki, dilanjutkan dengan mengikuti Piala AFF 2020 di Singapura.

Kegiatan baru selesai pada 1 Januari 2022, saat Timnas Indonesia meraih runner-up Piala AFF 2020 usai kalah dari Thailand dengan agregat 2-6.

Setelah itu, Evan Dimas dan kawan-kawan kembali ke Tanah Air dan melaksanakan karantina selama lima hari hingga Kamis (6/1).

Masa karantina dipercepat atas persetujuan Satgas Penanganan Covid-19, tidak mengikuti aturan pemerintah Indonesia yaitu minimal 10 hari.

Hal tersebut tak lepas dari semua pemain timnas yang berada dalam sistem gelembung (bubble) selama Piala AFF 2020 di Singapura dan mengikuti tes usap PCR satu kali setiap tiga hari.

Ketika berada di klub, Shin Tae Yong berharap para pemain Timnas Indonesia bisa menjadi contoh bagi rekan-rekannya yang lain.

"Harus bisa memperlihatkan perilaku terbaik," tutup eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.(Antara)

Sumber : Genpi.co