Wajah Kiper Timnas Indonesia, Yang Berpeluang Bagus di Kualifikasi Piala Asia U-23

 



Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari /potensibadung.com/persebaya.id

Dari 18 klub Liga 1 2021/2022 hanya empat kiper muda yang sudah mendapat menit tampil. Dari empat itu Ernando Ari Sutaryadi jadi penjaga gawang paling prospektif untuk Timnas Indonesia U-23.
Kiper Persebaya Surabaya ini mendapat menit tampil paling banyak, sembilan kali main. Dari jumlah itu pemain 20 tahun ini kebobolan 11 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak tiga kali.

Hal ini membuat Ernando dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 (2021). Sayang Ernando mengalami cedera sebelum melawan Vietnam, sehingga hanya tampil sekali sepanjang turnamen, yakni saat melumat Laos 5-
Sebelumnya Ernando menjadi pilihan utama Shin saat tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Dua kali melawan Australia yang berakhir dengan kekalahan, Ernando tak tergantikan.

Kiper muda lain yang punya menit main tinggi di Liga 1 adalah Muhammad Riyandi. Pemain Barito Putera ini tampil tiga kali sepanjang tahun ini karena lebih banyak dipanggil Shin Tae Yong.

Riyandi masuk skuad Pra Piala Dunia 2022 pada Mei 2021. Dari tiga pertandingan, ia tampil sekali yaitu saat kalah 0-5 dari Uni Emirat Arab. Ia juga sempat dicoba dalam uji coba melawan Oman.

Usai itu Riyandi dipanggil untuk play off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan. Posisi Riyandi sempat tak tergantikan, meski ada Nadeo Argawinata dan Ernando Ari.

Pemain 22 tahun ini lantas dipanggil ke Timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Namun kali ini Shin lebih memilih Ernando untuk menjadi starter. Begitu juga di Piala AFF 2020, anak Bogor ini tak dapat menit tampil.

Dua pemain lain yang pernah tampil di Liga 1 adalah Reza Arya Pratama bersama PSM Makassar dan Adi Satryo dengan Persik Kediri. Keduanya sama-sama baru sekali tampil pada musim ini.

Adapun Adi saat ini sedang dalam masa pemulihan setelah mengalami benturan dengan pemain Borneo FC pada laga perdana seri keempat di Bali. Situasi ini membuatnya kemungkinan tak dipanggil Shin.

Sejatinya klub-klub Liga 1 2021/2022 punya kiper muda, minimal satu, kecuali Bhayangkara FC. Hanya saja mereka cuma menjadi pelengkap dan tidak pernah mendapat kepercayaan tampil.

Selain itu tak menutup kemungkinan Shin memanggil kiper Timnas Indonesia U-19 yang ikut pemusatan latihan di Turki, November 2021. Mereka adalah Cahya Supriadi, Bagas Pratama, dan Dimas Maulana.

Terutama Cahya sempat masuk daftar pemain Timnas Indonesia. Kiper Persija U-19 berusia 18 ini masuk daftar skuad uji coba melawan Myanmar di Turki pada 25 November 2021.

Sumber :  CNN Indonesia