7 Calon Bintang Timnas Indonesia di Piala AFF U-23

Bagas Kaffa kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pelatih Shin Tae Yong tidak ingin main-main dalam mengikuti Piala AFF U-23 bulan ini dan memanggil sederet nama-nama potensial yang bakal menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia.
Shin memanggil beberapa pemain yang turut mengantar Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 dan mengajak wajah-wajah baru yang tak asing di telinga penikmat sepakbola dalam negeri.

Mantan pemain dan pelatih timnas Korea Selatan itu ingin mengombinasikan pemain yang sudah berpengalaman dengan mereka yang masih kekurangan jam terbang.

Berikut daftar 7 calon bintang Timnas Indonesia di Piala AFF U-23:

1. Kakang Rudianto

Meski usianya baru 19 tahun, tubuh Kakang Rudianto sudah menjulang 185 cm. Bersama Achmad Ridho, ia menjadi pemain dengan postur paling tinggi di Timnas Indonesia U-23.
Bek Persib Bandung ini sedang berada di atas angin setelah mencetak gol debutnya di laga Persib Bandung kontra Persikabo 1973. Gol tersebut sekaligus menjadikannya sebagai pemain termuda Maung Bandung yang mencetak gol sebagai pemain debutan.

Dengan postur jangkung dan usia muda, Kakang memiliki masa depan yang panjang sebagai pesepak bola. Jebolan program Garuda Select ini dapat membuktikan kemampuannya di Piala AFF U-23.

2. Taufik Hidayat


Pemain Persija kelahiran Bandung, 6 Desember 1999 itu kini menjadi salah satu tumpuan Macan Kemayoran. Datang sebagai pemain free transfer pada 2019 lalu, Taufik Hidayat sukses membuktikan kualitasnya sebagai bomber masa depan.

Taufik menjadi penentu kemenangan Persija Jakarta atas persita Tangerang di pekan ke-21 Liga 1, 27 Januari lalu. Gol individunya membuat Macan Kemayoran sukses menyudahi laga dengan skor 2-1.

Itu merupakan gol perdana Taufik di Liga 1 musim 2021/22. Dirinya memang bukan pilihan utama Angelo Alessio dan Sudirman sebagai juru gedor. Namun perlahan, namanya mulai berkibar karena sudah dipanggil ke Timnas U-23 dua kali dalam tiga bulan terakhir.

3. Muhammad Iqbal

Cedera ACL yang pernah menjerat Muhammad Iqbal membuatnya sempat dipinggirkan dari daftar panggil Timnas Indonesia di era Shin. Padahal, dirinya menjadi salah satu bomber pilihan utama Indra Sjafri di Timnas U-19 pada 2017 lalu.

Iqbal bahkan pernah merantau ke Korea Selatan bergabung dengan tim divisi ketiga, Cheongju FC. Ia mencatat tiga penampilan K-League 3 pada 2021 lalu.

Desember 2021, Iqbal kembali ke Tanah Air dan bergabung dengan Persita Tangerang. Melihat ada prospek yang cerah, Shin memasukkan nama Iqbal ke dalam 29 pemain rombongan pelatnas Timnas U-23.

4. Ramai Rumakiek


Jebolan akademi Persipura itu mampu menarik hati Shin untuk kembali memperkuat Skuad Garuda Muda. Catatan tujuh pertandingan dan kontribusi satu gol membuktikan kualitas Ramai Rumakiek.
Di Piala AFF 2020, ia hanya absen dalam satu pertandingan. Ini menjadi tanda Shin menaruh kepercayaan penuh kepada pemuda berusia 19 tahun tersebut. Padahal, turnamen itu menjadi debutnya bersama Timnas senior di Piala AFF.

Ramai kembali membuat ramai. Hal itu terjadi ketika ia mencetak gol dari sepakan keras kaki kanannya ke gawang Timor Leste di FIFA Matchday, belum lana ini.

Dengan kecepatan dan kekuatan tendangan yang tinggi, Ramai bisa menjelma menjadi seniornya di Persipura dan Timnas Indonesia, Boas Solozza dalam merangsek ke daerah pertahanan lawan.

5. Marselino Ferdinan


Timnas Indonesia memiliki prospek cerah di posisi playmaker berkat kehadiran Marselino Ferdinan. Walaupun baru berusia 17 tahun, perannya sangat penting bagi Persebaya Surabaya di Liga 1 2021/2022.

Ia sudah mencetak empat gol dan lima assist untuk Pasukan Bajul Ijo. Kemampuan tendangan jarak jauh yang akurat menjadi salah satu keunggulan yang diperlukan tim untuk memecah kebuntuan.

Statistiknya di liga domestik pun dapat menjadi salah satu alasan Shin memanggil Marselino.

6. Ronaldo Kwateh


Anak Roberto Kwateh, pemain asing di era Ligina, belum bisa langsung merapat ke pelatnas. Sebab, Kwateh harus membela klubnya, Madura United di Liga 1 kontra Persela Lamongan terlebih dahulu pada Sabtu (5/2).

Pemain 17 tahun ini menarik perhatian ketika mencatat debut bersama Timnas Senior di FIFA Matchday kontra Timor Leste, pekan lalu.

Ronaldo sudah menyumbang satu assist untuk gol Ricky Kambuaya dalam kemenangan 4-1 tersebut. Pria keturunan Liberia itu pun kembali mendapat kepercayaan penuh dari Shin.


7. Bagas Kaffa


Bagas Kaffa menjadi salah satu pilar utama Barito Putera di Liga 1 2021/2022. Ia setidaknya sudah mencetak satu gol dan dua assist dari total 21 pertandingan domestik.

Pemain berusia 20 tahun itu mendapat kesempatan dari Shin untuk membuktikan kualitas sebagai bek kanan masa depan Indonesia. Sebab, namanya sempat absen dari jajaran pemain Tim Merah Putih beberapa waktu belakangan.

Saudara kembar Bagus Kahfi yang sempat bersinar dengan Timnas Indonesia U-16 pada 2018 lalu, mendapat kesempatan untuk terlahir kembali sebagai bintang masa depan Timnas Indonesia.

Sumber : CNN Indonesia