Respons PSSI Soal Kode Margono Bela Timnas Indonesia

Cyrus Margono beri kode bela Timnas Indonesia. (Tangkapan Layar Instagram/@cmargono)

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengaku sinyal Cyrus Margono untuk membela Timnas Indonesia sepenuhnya bergantung kepada Shin Tae Yong.

Hasani mengatakan pemilihan pemain yang diajukan untuk proses naturalisasi berdasarkan rekomendasi Shin Tae Yong. PSSI dikatakan Hasani dalam posisi membantu proses naturalisasi nama-nama pemain yang diajukan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Kalau kita lihat cara kerjanya ya, itu kan hak prerogatifnya ada di tangan Shin Tae Yong. Kalau Shin Tae Yong minta, maka kita federasi membantu," ujar Hasani kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (1/2).

"Tapi saya pikir nama kiper ini, kalau benar dia statusnya seperti itu [memiliki darah Indonesia], sudah masuk di bank data Direktur Teknik," ia melanjutkan.

Cyrus Margono sendiri memberi sinyal bergabung dengan Timnas Indonesia usai mendatangi Kedutaan Besar RI di Yunani. Kiper berusia 20 itu diketahui memiliki dua kewarganegaraan, Indonesia dan Amerika Serikat.

Sama halnya dengan Elkan Baggott, Cyrus Margono hanya perlu memilih menjadi warga negara Indonesia untuk bisa berseragam Merah Putih. Upaya itu yang tampaknya coba ditempuh saat mendatangi Kedutaan Besar RI yang berada Athena.


"Sebentar lagi #kitagaruda," tulis Cyrus Margono yang memperkuat klub Yunani, Panathinaikos B dalam keterangan unggahannya itu.

PSSI melalui Hasani saat ini masih terus mengupayakan proses naturalisasi empat pemain untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Keempat pemain itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Meesh Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.

Sumber : CNN Indonesia