Indonesia Berjuang Lepas dari Sanksi FIFA, Palestina Konfirmasi Main di Piala Merdeka 2023

Indonesia tengah berjuang agar terlepas dari sanksi FIFA (Foto: AFF)


INDONESIA berjuang lepas dari sanksi FIFA. Di sisi lain, Palestina dipastikan mentas di Piala Merdeka 2023.

Untuk diketahui, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) menggelar Piala Merdeka 2023. Nantinya, Piala Merdeka 2023 bakal berlangsung pada 14-17 Oktober 2023 di Stadion Bukit Jalil.

Sejauh ini, FAM menyebutkan ada empat timn yang akan berlaga di Piala Merdeka 2023. Termasuk Timnas Malaysia sebagai tuan rumah, ada juga Lebanon, India, dan Palestina.

Untuk nama terakhir yang disebut, sudah dikonfirmasi keikutsertaannya. Itu diketahui melalui salah satu unggahan Twitter @futbolpalestine, yang dikutip pada Rabu (5/4/2023).

“Maksimal dua pertandingan untuk Palestina di bulan Oktober. Piala Merdeka akan dimainkan dalam format semifinal dan final dengan perebutan tempat ketiga untuk tim yang kalah pada pertandingan pertama,” cuit @futbolpalestine.

Berbeda nasib dari Palestina, Indonesia kini tengah berjuang agar terlepas dari sanksi FIFA. Sebagaimana diketahui, Indonesia di ambang hukuman FIFA, setelah federasi sepakbola dunia itu resmi mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia.

Pencabutan status tuan rumah itu, diduga imbas dari penolakan sejumlah masyarakat, juga pejabat publik di Indonesia terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023. Diketahui, pejabat publik seperti Gubernur Bali, Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut menolak hal tersebut.

Dampak dari pencabutan status tuan rumah itu pun tak main-main. FIFA bisa memberi sanksi untuk sepakbola Indonesia.

Adapun hukuman terberatnya, Timnas Indonesia di semua level, tak diizinkan mentas dalam turnamen, yang masuk kalender FIFA. Namun saat ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah terbang ke Eropa untuk kembali bertemu FIFA agar Indonesia hukuman yang didapat ringan atau bahkan terbebas dari sanksi yang ada.

Sumber : Oke Bola