Indra Sjafri Siapkan Pengganti Pratama Arhan untuk Lemparan Maut

Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri dalam konferensi pers jelang laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam (PSSI)


Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku telah menyiapkan pemain untuk menggantikan posisi Pratama Arhan yang memiliki lemparan maut.

Pratama Arhan memang bakal absen pada laga final SEA Games 2023.

Hal ini karena Pratama Arhan mendapatkan kartu merah saat Indonesia mengalahkan Vietnam di semifinal SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Kamboja, Sabtu (13/5/2023).

Bek kiri andalan Garuda Muda mendapatkan kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-60.

Inilah yang Terjadi Saat Sang Suami Memfilmkan Istrinya di Kamera Tersembunyi

Dengan begitu, pemain berusia 21 tahun tersebut akan absen memperkuat Tim Merah Putih dalam laga final.

Akan tetapi, tim pelatih mengaku belum mengetahui aturannya.

Sebelumnya akumulasi kartu pada penyisihan grup memang dihilangkan atau ada pemutihan saat lolos ke semifinal.

Namun, untuk pertandingan dari semifinal ke final, Indra mengaku belum tahu.

Oleh karena itu, Indra Sjafri mengaku pihaknya akan membawa regulasi yang ada.

“Saya pikir regulasi tidak memperbolehkan, tetapi setelah ini tim kami sedang baca regulasinya apakah ada pemutihan,” kata Indra Sjafri kepada awak media di Kamboja.

Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa Pratama Arhan seusai pertandingan timnas U-22 Indonesia vs Vietnam merasa bersalah dan sedih.

“Tetapi tadi memang Arhan sangat bersedih dan sekarang masih sedih, dia merasa sangat bersalah karena ingin tampil di final,” ucapnya.

Indra yang tak ingin melihat anak asuhnya merasa sedih dan kesal itu pun menegaskan bahwa kemenangan Garuda Muda tak lepas dari penampilannya.

Menurutnya Tim Merah Putih bisa mendapatkan tiket ke final atas kerja semua pemain termasuk Arhan.

Hanya, dia menekankan ke mantan pemain PSIS Semarang itu bahwa apa pun bisa terjadi di tengah lapangan.

Untuk itu, Arhan diminta tak menyalahkan diri sendiri walaupun tak bisa tampil di final nantinya.

“Saya bilang ke dia, kemenangan ini adalah kemenangan bersama walaupun semua bisa terjadi di lapangan,” kata Indra Sjafri.

Situasi ini pun membuat pelatih berusia 60 tahun tersebut harus memutar otak.

Absennya Pratama Arhan pada laga final SEA Games 2023 nanti bisa menjadi kelemahan tim.

Peran Pratama Arhan memang vital di skuad Garuda Muda.

Dalam laga melawan Vietnam, Pratama Arhan bahkan berperan besar.

Dua gol pertama yang dicetak oleh timnas U-22 Indonesia terjadi berkat lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan.

Gol pertama yang dicetak oleh Komang Teguh tercipta setelah Arhan melakukan lemparan ke dalam dan langsung disundul ke gawang oleh Komang.

Kemudian, gol kedua tercipta karena kemelut yang terjadi di depan gawang Vietnam.

Kemelut tersebut terjadi saat lemparan Pratama Arhan berhasil ditepis penjaga gawang Vietnam.

Namun, bola mengenai kaki Marselino dan langsung ditendang keras.

Tendangan keras itu berbelok setelah mengenai kaki Muhammad Ferarri sehingga menghasilkan gol kedua.

Dengan begitu, hilangnya Arhan pasti akan terasa buat timnas U-22 Indonesia.

Apalagi, Arhan selama ini juga sering menjadi starter dalam laga-laga penting.

Namun, walaupun nantinya di laga final timnas U-22 Indonesia tanpa Arhan, Indra Sjafri mengaku tak pusing.

Dia sudah menyiapkan salah satu algojo untuk mengisi posisi Arhan yang selalu menjadi pelempar bola timnas.

Menurutnya lemparan maut dari timnas U-22 Indonesia juga akan terlihat meski tak ada Arhan nantinya.

Namun, Indra enggan menyebutkan siapa pemain yang dimaksud tersebut.

“Ada satu pemain lagi yang sudah saya siapkan,” tutur Indra.

Timnas U-22 Indonesia pada laga final nanti bakal melawan Thailand pada Selasa (13/5/2023).

Thailand menjadi lawan timnas U-22 Indonesia seusai mengalahkan Myanmar 3-0 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023).

Sumber : Bolasport.com