Kualitas Lapangan di Indonesia Dinilai Berbeda, Pelatih Korea Selatan U-17 Tak Ambil Pusing


Pelatih timnas U-17 Korea Selatan, Byun Sung-hwan mengaku bahwa kondisi lapangan di Indonesia memang berbeda. Namun, ia tak ambil pusing terkait itu.

Korea Selatan U-17 memang telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Indonesia sejak 24 Agustus lalu dan akan berakhir pada 2 September 2023.

Selama TC di Indonesia, tim asal Negeri Ginseng tersebut direncanakan bakal menjalani uji coba melawan timnas U-23 Indonesia.

Korea Selatan U-17 bakal menghadapi timnas U-17 Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023).

Dihadapan Ibunya ABG 14 Tahun ini Mengaku Sudah ditiduri Ayah

Untuk menghadapi laga ini, Korea Selatan U-17 telah menjalani persiapan dengan baik.

Itu terlihat jelas dalam latihan yang digelar secara terbuka di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Dalam latihan tersebut, para pemain menjalani latihan dengan intensitas tinggi dan telah beradaptasi dengan baik.

Byun Sung-hwan bahkan mengaku bahwa anak asuhnya telah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.

Meski ia mengaku situasi di Indonesia cukup panas dibandingkan dengan Korea Selatan.

Akan tetapi, ia menilai para pemain bisa beradaptasi dengan baik dan tak ada masalah.

Menurutnya adaptasi pemain bisa lanccar karena sebelumnya para pemain juga telah menjalani latihan di Thailand.

Byun menilai bahwa suasana di Thailand juga panas, jadi tak ada masalah selama TC di Indonesia.

Ia bahkan memastikan para pemain tetap dalam kondisi terbaiknya.

“Ketika kami di Thailand, cuaca sangat panas, jika dibanding dengan cuaca di Korea sangat panas,” ujar Byun Sung-hwan kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan B, Senayan.

“Jadi kami pernah dalam kondisi cuaca seperti ini dan berharap bisa tetap dalam kondisi terbaik,” ujarnya.

Lebih lanjut, saat ditanya terkait bagaimana kondisi dan situasi lapangan selama TC di Indonesia.

Byun mengaku bahwa selama Korea Selatan U-17 menjalani latihan di Indonesia ini tak ada masalah serius.

Namun, terkait kondisi dan kualitas lapangan di Indonesia.

Byun Sung-hwan tak bisa memungkiri bahwa kondisi lapangan di Indonesia dan Korea Selatan berbeda jauh.

Ia memang tak banyak berkomentar terkait kondisi lapangan yang kurang bagus atau bagaimana.

Pelatih berusia 43 tahun lebih memilih untuk berbicara terkait kondisi para pemainnya.

Alih-alih mengkritik fasilitas sepak bola Indonesia, ia mengatakan tak begitu ambil pusing terkait kondisi lapangan.

Menurutnya yang terpenting selama menjalani TC di Indonesia anak asuhnya bia meningkatkan kualitasnya.

Ia bahkan mengaku beberapa pemain terlihat cedera dan menepi di Lapangan B, Senayan, Jakarta itu tak ada hubungannya dengan kondisi lapangan.

Byun mengatakan bahwa pemain cedera karena memang Korea Selatan U-17 menjalani latihan dengan intensitas tinggi.

Sehingga banyak pemain yang kelelahan dan mengalami cedera.

Walaupun ia mengakui bahwa kondisi lapangan tempat Korea Selatan latihan memang tidak sama kualitasnya dengan di Negeri Ginseng sana.

Namun, Byun tak ingin menjadikan hal itu alasan, sebab ia ingin para pemain tetap fokus pada TC tim.

“Kondisi lapangan memang tidak 100 persen seperti yang biasa kami gunakan, tetapi kami tidak memikirkan lapangan,” tutur Byun Sung-hwan.

“Kami fokus dalam latihan kami. Saya pikir ini (cedera) karena tingginya intensitas latihan. Mereka kelelahan,” ujarnya.

Sumber : BolaSport.com