Sandy Walsh Anggap Hadapi Brunei Darussalam adalah Pertarungan Timnas Indonesia Lawan Diri Sendiri
Salah satu pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh menganggap laga lawan Brunei jadi momen timnas Indonesia menghadapi diri sendiri.
Sandy Walsh menjelaskan persiapan untuk melawan Brunei Darussalam dalam sesi latihan pada Selasa (10/10/2023).
Tidak seperti hari pertama yang didominasi latihan pemulihan, kali ini Shin Tae-yong mulai memberikan latihan taktikal.
Sandy Walsh juga menjelaskan bila sebagai tim, Indonesia perlu menghormati Brunei Darusaalam sebagai calon lawan.
"Ini laga penting karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran pertama," kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari Youtube Official RCTI.
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) diantaranya Shayne Pattynama, Rafael Struick, Elkan Baggott, serta pemain lainnya sedang berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023) siang.
"Kita harus mempersiapkan diri dengan baik, menghormati lawan."
"Kemarin latihan didominasi pemulihan, hari ini lebih ke taktikal."
"Jadi kita meletakkan semuanya satu per satu dalam sesi terakhir sebelum laga," tambahnya.
Sandy Walsh juga menekankan bila laga lawan Brunei adalah laga melawan diri sendiri bagi timnas Indonesia.
Memang, di atas kertas pasukanGaruda sangat diunggulkan dalam laga ini.
Namun yang paling penting adalah bagaimana timnas Indonesia menunjukkan permainan terbaiknya tanpa terpengaruh kekuatan lawan.
"Saya pikir ini adalah laga lawan diri sendiri (buat timnas Indonesia)," kata Sandy.
Marc Klok dan Sandy Walsh serta sejumlah pemain timnas Indonesia sedang berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023) siang.
"Kami dalam form yang bagus di laga terakhir. Kita harus memainkan permainan kami."
"Ketika kami sukses menampilkan permainan kami, maka pasti kita dapat kemenangan."
"Jadi memang kami akan fokus ke tim sendiri yang akan kami tampilkan di pertandingan, tidak terlalu banyak (fokus) ke tim lawan," tambahnya.
Saat ditanya mengenai instruksi khusus yang diberikan Shin Tae-yong, Sandy menjelaskan kebanyakan dirinya diminta membantu pemain timnas Indonesia lain karena memiliki pengalaman di Eropa.
"Untuk membagikan pengalaman, menaikkan level setinggi mungkin, mendorong pemain," kata Sandy.
"Ya, menunjukkan pengalaman dan membantu yang lain."
"Saya mencoba se-profesional mungkin, memberi masukan untuk pemain lokal, komunikasi di lapangan."
"Menampilkan performa di latihan dan pertandingan, itulah instruksinya. Dan semoga akan tetap seperti itu," tambahnya.
Sumber : Bolasport